Berpikir Positif Dan Hormon

Berpikir Positif  Dan Hormon
By admin

Mungkin orang melihat dan memahami bahwa berpikir positif lebih kepada , bagaimana kita memandang sebuah situasi. Dapat yang yang terjadi kepada kita atau kepada orang lain. Penerimaan terhadap suatu masalah atau adaptasi yang cepat karena menyesuaikan sudut pandang akan memudahkan bagi kita untuk lebih tenang menerima suatu keadaan yang membuat kita tetap "rileks". Dalam arti lain kita mampu mengendalikan emosi dan menjadikan emosi itu sebagai pemicu untuk menjadi lebih baik yang dapat kita katakan kita berdamai dengan situasi itu. Baik itu keadaan sulit atau pun keadaan senang.
     Dalam keadaan tenang tubuh kita secara hormonal bisa dikatakan dalam keadaan seimbang. Tetapi bila ada masalah tubuh kita menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini mempengaruhi sejumlah hormon dalam tubuh diantaranya adrenalin/noreepinephrin. Hormon yang sering kita katakan sebagai hormon untuk bertempur atau dalam keadaan darurat dan sangan waspada ini akan meningkat. Sayangnya bila tidak digunakan hormon ini menjadi berbahaya kepada tubuh dan tubuh menjadi sakit. Sebagai contoh orang yang sedang marah hormon adrenalinnya meningkat, ditandai dengan nafas yang cepat , mata memerah, kulit sedikit memucat. Tanda ini disebabkan oleh hormon tersebut yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dan kalau tidak terpakai tubuh akan menyimpan dalam 24-48 jam , walau amarah sudah reda. tetapi efeknya dilepaskan secara perlahan. Oleh karena itu kenapa orang yang memendam amarah akan terasa letih. Ini disebabkan oleh hormon adrenalin. Oleh karena itu agar tidak tersimpan oleh tubuh maka sebaiknya hormon yang  tidak sengaja tetap dalam tubuh ini sebainknya digunakan dengan cara berolahraga. Karena dengan aktivitas olahraga hormon ini cepat terurai oleh tubuh.
    Lain halnya jika dalam keadaan tenang dan menyenangkan maka hormon endhorpin yang akan banyak dilepaskan oleh tubuh. Dan kita akan merasakan sedikit euphoria dan merasa segar oelh karena endhorpine temasuk dalam kategori morphine endogen tubuh. Dapat dibayangkan dan mungkin sudah mendengar  atau membaca sensasi morphine dari media.    Nah.. dalam dosis yang sangat kecil tubuh tubuh juga akan merssa nyaman. Bahkan rasa nyeri ataupun sakit akan berkurang. Oleh karena itu kita sebaiknya berusaha nyaman dalam situasi apapun. Agar tetap dalam keadaan rileks kita harus sering berlatih menerima keadaan dengan tenang dan berdamai dengan situasi apapun.